UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI COOPERATIVE LEARNING MODEL TIPE STAD PADA PESERTA DIDIK VIII-H SMP

Abstrak

Saat ini Keterampilan tentang teknik guling depan penting diberikan kepada siswa agar pemahaman akan olahraga senam lantai dapat dipahami dan dipraktikan dengan baik. Namun kemampuan siswa kelas VIII-H Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Palu dalam melakukan guling depang belum maksimal. Maka dari itu tujuan penelitian ini ingin mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar senam lantai guling depan pada siswa dengan menggunakan metode cooperative learning model tipe STAD. Metode dalam penelitian ini menggunakan classroom action research, dengan teknik pengumpulan data observasi dan tes praktek. Analisis data menggunakan persentase statistik sederhana, jumlah sampel 31 siswa kelas VIII-H SMPN 6 Palu. Hasil penelitian dari tes awal, siklus I dan siklus II ditemukan mempengaruhi hasil peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klasikal sebesar 65% pada tes awal. Pada siklus I meningkat menjadi 74% akan tetapi hasil tersebut belum mencapai indikator keberhasilan tindakan. Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal meningkat menjadi 90% dan telah melebihi indikator yang ditentukan yakni sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar Gerakan Guling Depan dalam olahraga Senam Lantai pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Palu.

Currently, the skills of the front tumbling technique are important to be given to students so that the understanding of floor gymnastics can be understood and practised properly. However, the ability of students in class VIII-H of State Junior High School 6 Palu to perform front roll is not optimal. Therefore, the purpose of this study is to determine whether there is an increase in learning outcomes of floor gymnastics front roll on students by using the cooperative learning method of the STAD type model. The method in this study used classroom action research, with observation data collection techniques and practical tests. Data analysis using simple statistical percentages, the sample size was 31 students of class VIII-H SMPN 6 Palu. The results of the research from the initial test, cycle I and cycle II were found to affect the results of the increase. The results showed that the classical learning completeness was 65% in the initial test. In cycle I, it increased to 74% but the result had not reached the indicator of success. In cycle II, the classical learning completeness increased to 90% and had exceeded the specified indicator of 80%. Based on the results of the research and discussion previously described, it can be concluded that through cooperative learning can improve the learning outcomes of Front Roll Movement in the sport of Floor Gymnastics for class VIII students of State Junior High School 6 Palu.