PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 PALU MELALUI INTEGRASI MEDIA GASTRA DAN KAHOOT

Penulis

  • Nirmalasari Universitas Tadulako
  • Baharuddin Universitas Tadulako
  • Rosdiana SMP Negeri 2 Palu

Kata Kunci:

Keaktifan Belajar, Gastra, Kahoot, Pembelajaran Matematika

Abstrak

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Palu melalui integrasi media konkret Gastra (Garis Sejajar dan Transversal) dan media digital Kahoot. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa dan dilaksanakan dalam dua siklus dengan model Kemmis & McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan angket keaktifan siswa dengan lima indikator, yaitu antusiasme dalam belajar, interaksi dengan guru, keaktifan dalam kelompok, keberanian mengemukakan pendapat, serta partisipasi dalam menyimpulkan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keaktifan siswa dari pra-siklus sebesar 31% (kategori rendah), menjadi 50% pada siklus I (kategori sedang), dan mencapai 62% pada siklus II (kategori tinggi). Peningkatan paling signifikan terdapat pada indikator antusiasme belajar dan keaktifan dalam kelompok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa integrasi media Gastra dan Kahoot efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika, khususnya pada materi garis dan sudut.

This classroom action research aims to improve students’ learning activeness in mathematics through the integration of the concrete media Gastra (Parallel and Transversal Lines) and the digital platform Kahoot. The research was conducted in class VIII G of SMP Negeri 2 Palu with 32 students as subjects. The study was carried out in two cycles using the Kemmis & McTaggart model, consisting of planning, action, observation, and reflection. Data were collected through observation sheets and student activeness questionnaires covering five indicators: learning enthusiasm, interaction with the teacher, group participation, courage to express ideas, and participation in drawing conclusions. The findings revealed an increase in students’ average activeness from 31% in the pre-cycle (low category), to 50% in cycle I (moderate category), and 62% in cycle II (high category). The most significant improvement occurred in learning enthusiasm and group participation. Thus, it can be concluded that the integration of Gastra and Kahoot is effective in enhancing students’ activeness in mathematics learning, particularly in the topic of lines and angles.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30