SEJARAH PERKEMBANGAN STUDI ISLAM (KLASIK, MODERN DAN KONTEMPORER)

Abstrak

Artikel ini mengkaji perkembangan studi Islam dari periode klasik hingga era kontemporer sebagai upaya memahami perjalanan dan transformasi ilmu dalam peradaban Islam. Sebagai pendekatan utama dalam penelitian, Penelitian ini menggunakan penelitian Studi Pustaka atau (Library Reserch) yang dimana studi ini untuk mengkaji komponen-komponen dalam sitem pendidikan Islam. Adapun fokus utama pembahasan adalah membedakan konsep ilmu dan pengetahuan, menelusuri tahapan perkembangan keilmuan dari waktu ke waktu, mengenali tokoh-tokoh penting serta kontribusinya, dan menganalisis pengaruh perkembangan ilmu terhadap kehidupan masyarakat, khususnya di era kontemporer. Pada masa klasik, Islam mengalami masa keemasan dengan kemunculan ilmuwan muslim terkemuka dalam berbagai bidang seperti filsafat, kedokteran, dan matematika. Meski pada periode pertengahan terjadi kemunduran politik, semangat keilmuan tetap terjaga. Era modern menandai munculnya tantangan dari pemikiran Barat, sehingga lahirlah gerakan pembaruan Islam yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh. Di masa kontemporer, percepatan teknologi dan globalisasi membawa dampak besar pada pola hidup dan sistem pendidikan. Pendidikan Islam kini diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dengan pendekatan yang moderat, integratif, dan kontekstual. Secara keseluruhan, makalah ini menyimpulkan bahwa sejarah keilmuan Islam memberikan inspirasi penting dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai etika, inklusivitas, dan kemanusiaan.

This article examines the development of Islamic studies from the classical period to the contemporary era as an effort to understand the journey and transformation of science in Islamic civilization. As the main approach in the research, this study uses Library Research research where this study is to examine the components of the Islamic education system. The main focus of the discussion is to distinguish the concepts of science and knowledge, trace the stages of scientific development from time to time, identify important figures and their contributions, and analyze the influence of scientific development on people's lives, especially in the contemporary era. In the classical period, Islam experienced a golden age with the emergence of leading Muslim scientists in various fields such as philosophy, medicine, and mathematics. Although in the middle period there was a political decline, the spirit of science was maintained. The modern era marked the emergence of challenges from Western thought, so that the Islamic renewal movement was born, pioneered by figures such as Jamaluddin al-Afghani and Muhammad Abduh. In the contemporary era, the acceleration of technology and globalization has had a major impact on lifestyles and education systems. Islamic education is now expected to be able to answer these challenges with a moderate, integrative, and contextual approach. Overall, this paper concludes that the history of Islamic science provides important inspiration in building a civilization based on ethical values, inclusiveness, and humanity.