BAYI TABUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN ETIKA ISLAM

Penulis

  • Dr. Arifin Ahmad, S.Pd., M.Pd Universitas Pasundan
  • Veby Monica Simanjuntak Universitas Pasundan
  • Audi Insani Mulya Yusuf Universitas Pasundan
  • Halimah Awalinda Zahra Universitas Pasundan
  • Cantika Rapi Sutinema Universitas Pasundan
  • Agung Muhammad Badriyan Saputra Universitas Pasundan

Kata Kunci:

Bayi Tabung, Hukum Islam, Etika, Nasab, Teknologi Reproduksi

Abstrak

Kemajuan dalam teknologi reproduksi telah menghasilkan metode fertilisasi in vitro (IVF) sebagai solusi untuk pasangan yang menghadapi masalah kesuburan.Bayi tabung adalah salah satu terobosan dalam bidang medis yang ditujukan untuk membantu pasangan suami istri yang menghadapi masalah kesuburan. Dalam pandangan Islam, pemanfaatan teknologi ini diperkenankan dengan beberapa ketentuan, seperti hanya dilakukan oleh pasangan yang sah, dan tanpa adanya keterlibatan donor sperma, sel telur, atau rahim dari orang lain. Artikel ini mengulas sudut pandang hukum dan etika Islam mengenai praktik bayi tabung dengan menggunakan pendekatan normatif-teologis. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa Islam mendukung penggunaan teknologi medis selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat, terutama dalam hal menjaga kejelasan nasab, kehormatan keluarga, dan nilai-nilai moral. Oleh sebab itu, pelaksanaan bayi tabung harus diatur agar tetap berada dalam batasan halal dan etis sesuai dengan ajaran Islam.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29