STRATEGI PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEMPATAN BELAJAR DI KALIMANTAN TIMUR

Penulis

  • Azzahra Iswi Marita Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Akhmad Muadin Sultan Aji Muhammad Idris State Islamic University, Samarinda

Kata Kunci:

Pemerataan Pendidikan, Kualitas Pendidikan, Kalimantan Timur, Strategi Pendidikan, Kesempatan Belajar

Abstrak

Penelitian ini membahas strategi pemerataan kualitas pendidikan dan kesempatan belajar di Provinsi Kalimantan Timur, yang menghadapi tantangan geografis, sosial, dan ekonomi yang kompleks. Ketimpangan akses pendidikan antarwilayah, kualitas tenaga pengajar, serta keterbatasan infrastruktur pendidikan menjadi isu utama yang menghambat pemerataan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah, program-program strategis, dan data sekunder dari sumber terpercaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa upaya seperti distribusi guru yang merata, penguatan pendidikan berbasis teknologi, serta peningkatan kapasitas lembaga pendidikan merupakan kunci dalam mencapai pemerataan pendidikan. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan pendidikan dan meningkatkan mutu secara menyeluruh. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan yang adaptif terhadap kondisi lokal serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi pendidikan di Kalimantan Timur.

This study examines strategic efforts aimed at promoting equity in the quality of education and learning opportunities in East Kalimantan Province, an area characterized by complex geographical, social, and economic disparities. Persistent inequalities in educational access across regions, variations in teacher quality, and inadequate infrastructure remain major obstacles to achieving equitable education. Employing a descriptive qualitative approach, this research analyzes regional policy frameworks, strategic programs, and secondary data from credible sources. The findings highlight that initiatives such as equitable teacher deployment, the integration of technology-enhanced learning, and institutional capacity building are pivotal to fostering educational equity. Moreover, effective collaboration among central and local governments, as well as the private sector, is essential to expand educational outreach and improve quality. This study recommends the formulation of context-sensitive policies and the reinforcement of robust monitoring and evaluation mechanisms to ensure sustainable educational development in East Kalimantan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30