ANALISIS KONSEP FISIKA DALAM PENYINARAN HAMA GRANDONG (LYSIFLEBUS TESTACEIPES) PADA TANAMAN BAWANG MERAH

Penulis

  • Rizqi Syarifatul Laila Universitas Jember
  • Sifa Fauziah Universitas Jember
  • Kendid Mahmudi Universitas Jember

Kata Kunci:

Hama Grandong, Bawang Merah, Pengendalian Hama, Penyinaran, Konsep Fisika, Spektrum Cahaya, Intensitas Cahaya

Abstrak

Hama grandong (Lysiflebus testaceipes) merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya bawang merah yang dapat menyebabkan kerugian signifikan. Penggunaan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan semakin diminati, salah satunya adalah dengan penyelarasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep fisika yang mendasari efektivitas penyunaran sebagai metode pengendalian hama grandong pada tanaman bawang merah. Analisis meliputi kajian tentang spektrum cahaya yang efektif dalam mengendalikan hama, intensitas cahaya yang optimal, durasi penyaluran, serta mekanisme interaksi antara cahaya dan perilaku hama grandong. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai penelitian terkait penyelarasan hama. Hasil kajian menunjukkan bahwa panjang gelombang tertentu pada spektrum cahaya tampak, terutama cahaya biru dan ultraviolet (UV), berpotensi mengganggu sistem navigasi, reproduksi, dan perilaku makan hama grandong. Intensitas cahaya yang tepat dan durasi penyalaan yang terkontrol juga berperan penting dalam memaksimalkan efektivitas pengendalian hama tanpa merusak tanaman bawang merah. Pemahaman yang mendalam tentang konsep fisika dalam penyunaran hama grandong diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan teknologi pengendalian hama yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan pestisida dalam budidaya bawang merah.

Grandong pest (Lysiflebus testaceipes) is one of the main obstacles in shallot cultivation which can cause significant losses. The use of environmentally friendly pest control methods is increasingly in demand, one of which is by alignment. This study aims to analyze the physics concepts underlying the effectiveness of irradiation as a method of controlling grandong pests in shallot plants. The analysis includes a study of the light spectrum that is effective in controlling pests, optimal light intensity, duration of distribution, and the mechanism of interaction between light and the behavior of grandong pests. This study uses a literature study method and secondary data analysis from various studies related to pest alignment. The results of the study indicate that certain wavelengths in the visible light spectrum, especially blue and ultraviolet (UV) light, have the potential to interfere with the navigation system, reproduction, and feeding behavior of grandong pests. The right light intensity and controlled lighting duration also play an important role in maximizing the effectiveness of pest control without damaging shallot plants. A deep understanding of the physics concepts in grandong pest irradiation is expected to be the basis for the development of more effective, efficient, and environmentally friendly pest control technologies, as well as reducing the use of pesticides in shallot cultivation.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30