PEMBELAJARAN JARING-JARING DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD

Penulis

  • Andre Amrizal Universitas Negeri Medan
  • Maya Alemina Ketaren Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Pembelajaran Kontekstual, Budaya Lokal, Sekolah Dasar

Abstrak

Penelitian ini membahas model pembelajaran berbasis jaring kearifan lokal sebagai pendekatan alternatif untuk meningkatkan relevansi pendidikan dasar dengan konteks budaya dan sosial masyarakat. Melalui integrasi kearifan lokal ke dalam kurikulum dan praktik pembelajaran, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang hidup di lingkungan mereka. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini berfokus pada pendekatan konstruktivistik, pembelajaran kontekstual, dan integratif yang memungkinkan siswa terlibat aktif dengan sumber belajar berbasis lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan jaring kearifan lokal dapat meningkatkan motivasi belajar, memperkuat identitas budaya, serta mendorong terbentuknya karakter siswa yang lebih peduli terhadap lingkungan sosial dan alam sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara guru, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis kearifan lokal secara berkelanjutan di sekolah dasar.

This study discusses the local wisdom network-based learning model as an alternative approach to improve the relevance of elementary education to the cultural and social context of the community. Through the integration of local wisdom into the curriculum and learning practices, students not only gain academic knowledge, but also understand the cultural values that live in their environment. The methods used in this learning focus on constructivist approaches, contextual learning, and integrative learning that allow students to be actively involved with locally-based learning resources. The results of the study indicate that learning with a local wisdom network can increase learning motivation, strengthen cultural identity, and encourage the formation of student characters who care more about the social and natural environment around them. Therefore, collaboration is needed between teachers, the community, and local governments to develop and implement local wisdom-based learning sustainably in elementary schools.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30