PENGARUH PENCEMARAN UDARA DI LINGKUNGAN TPA ANTANG TERHADAP GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN (LITERATURE REVIEW)

Penulis

  • Gina Julyesta Rampun Universitas Negeri Makassar
  • M. Rafli Ramadhan Universitas Negeri Makassar
  • Firdaus W. Suhaeb Universitas Negeri Makassar
  • Idham Irwansyah Idrus Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Faktor Risiko, Gangguan Saluran Penapasan, Lingkungan TPA

Abstrak

Warga yang tinggal di sekitar kawasan TPA Antang Makassar tergolong kelompok yang rentan mengalami gangguan pernapasan akibat pencemaran udara dari limbah. Limbah tersebut mengalami proses pembusukan dan menghasilkan gas yang bersifat beracun bagi tubuh manusia. Kajian literatur ini bertujuan untuk membahas permasalahan gangguan saluran pernapasan yang dialami oleh masyarakat sekitar TPA Antang serta faktor risiko yang memicu gangguan tersebut. Metodologi yang diterapkan berupa tinjauan pustaka. Sumber pustaka yang dikaji adalah jurnal-jurnal nasional yang dipublikasikan antara tahun 2010 hingga 2020. Pengumpulan referensi dilakukan melalui basis data Google Scholar dan laman http://garuda.ristekbrin.go.id/ dengan kata kunci seperti “risiko kesehatan akibat sampah”, “risiko kesehatan paparan gas”, “gangguan pernapasan akibat sampah”, “keluhan pernapasan akibat sampah”, dan “pengaruh paparan gas TPA”. Dari pencarian tersebut, ditemukan sebanyak 58 artikel yang sesuai dengan kata kunci. Setelah dilakukan penyaringan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi seperti topik pencemaran udara dan gangguan pernapasan akibat sampah di masyarakat sekitar TPA, terpilih 13 artikel untuk ditelaah. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat kandungan gas yang menyebabkan gangguan pernapasan berupa batuk, flu, nyeri dada, sakit kepala, mual, iritasi mata, demam, radang tenggorokan, mengi, sesak napas, hingga gangguan tidur. Faktor risiko yang memperburuk gangguan pernapasan tersebut antara lain usia, durasi paparan, kadar gas serta kualitas mikrobiologi udara yang tidak sesuai standar, tingkat pendidikan, jarak tempat tinggal dari TPA, penggunaan alat pelindung diri saat bekerja, dan kebiasaan merokok.

Residents living near the Antang Final Waste Disposal Site (TPA Antang) in Makassar are considered a vulnerable group at risk of experiencing respiratory disorders due to air pollution from waste. The waste undergoes a decomposition process that produces gases toxic to the human body. This literature review aims to discuss respiratory problems experienced by the community around TPA Antang and the risk factors that contribute to these disorders. The methodology used is a literature review. The sources examined are national journals published between 2010 and 2020. Literature collection was conducted using the Google Scholar database and the website http://garuda.ristekbrin.go.id/ with keywords such as “health risks due to waste,” “health risks of gas exposure,” “respiratory disorders caused by waste,” “respiratory complaints due to waste,” and “effects of gas exposure from landfills.” From the search, 58 articles relevant to the keywords were found. After applying inclusion and exclusion criteria—such as air pollution and respiratory disorders caused by waste among communities living near the landfill—13 articles were selected for review. The results show that certain gas components can cause respiratory symptoms such as coughing, colds, chest pain, headaches, nausea, eye irritation, fever, sore throat, wheezing, shortness of breath, and even sleep disturbances. Risk factors that exacerbate respiratory problems include age, exposure duration, gas concentration and microbiological air quality exceeding standards, education level, distance of residence from the landfill, use of personal protective equipment at work, and smoking habits.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29