KRITIK SASTRA DALAM FILM CATATAN HARIAN MENANTU SINTING: SOSIOLOGI SASTRA
Kata Kunci:
Kritik Sosial, Film, Sosiologi Sastra, Patriarki, GenderAbstrak
Film Catatan Harian Menantu Sinting karya Sunil Soraya merupakan film drama komedi yang menggambarkan realitas kehidupan rumah tangga dalam budaya Batak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik sosial dalam film ini melalui pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap film dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini mengangkat kritik terhadap budaya patriarki, konflik menantu-mertua, tekanan sosial dalam pernikahan, kesenjangan peran gender, dan ekspektasi terhadap anak laki-laki dalam keluarga. Kritik sosial yang disajikan dalam film ini merepresentasikan realitas masyarakat dan memberikan refleksi bagi penonton tentang pentingnya perubahan pola pikir dalam keluarga.
The film Catatan Harian Menantu Sinting by Sunil Soraya is a comedy-drama that portrays the realities of family life within Batak culture. This study aims to analyze the social criticism presented in the film through the lens of literary sociology. The research employs a descriptive-qualitative method, with data collected through film observation and literature review. The findings indicate that the film critiques patriarchal culture, conflicts between daughters-in-law and mothers-in-law, social pressures in marriage, gender role disparities, and the expectation of having a male child within the family. The social criticism conveyed in the film represents societal realities and provides audiences with a reflection on the importance of shifting perspectives within the family structure.