Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) Di SMP Negeri 3 Tomohon
Kata Kunci:
Merdeka belajar, Persepsi Guru Agama Katolik, ImplementasiAbstrak
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang pengembangan kurikulum belajar di Sekolah Menengah Pertama di Sarongsong. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan wawancara yang dilakukan kepada guru mata pelajaran Agama Katolik untuk mengetahui Pengembangan Kurikulum konsep merdeka belajar di SMP Negeri 3 Tomohon sesuai dengan prinsip-prinsip progresivisme yang menjadikan guru sebagai fasilitator dan yang menekankan pada kebebasan dan kemerdekaan peserta didik dalam mengembangkan minat, bakat, dan kompetensi yang dimiliki.
ABSTRACT
This article discusses the development of learning curriculum in Junior High School in Sarongsong. The writing method used is descriptive qualitative method with interviews conducted to Catholic Religion subject teachers to find out the Curriculum Development of the concept of independent learning at SMP Negeri 3 Tomohon in accordance with the principles of progressivism which makes the teacher a facilitator and which emphasizes the freedom and independence of students in developing their interests, talents, and competencies.