KONSEP FILSAFAT PENDIDIKAN RASIONALISME DAN EMPIRISME

Penulis

  • Sukatin Institut Agama Islam Nusantara Batanghari
  • Anggi Tri Wulandari Institusi Agama Islam Nusantara Batanghari
  • Tri Ambarwati Institusi Agama Islam Nusantara Batanghari
  • Wahyu Andriwidayan Institusi Agama Islam Nusantara Batanghari

Kata Kunci:

Pendidikan, Rasionalisme, Empirisme

Abstrak

ABSTRAK

Manusia makhluk yang diberkahi dengan kelebihan akal. Salah satu cara untuk memaksimalkan kecerdasan Anda adalah dengan mendapatkan pendidikan. Rasionalisme dan empirisme merupakan dua aliran pemikiran yang berbeda pendapat mengenai perolehan ilmu pengetahuan. Rasionalisme berpendapat bahwa pengetahuan diperoleh melalui akal (rasio), sedangkan empirisme meyakini bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman atau observasi. Kedua dalil tersebut mempunyai dasar masing-masing dalam mengemukakan pendapat. Begitu pula dalam soal pendidikan, keduanya mempunyai pendapat masing-masing. Rasionalisme beranggapan bahwa pendidikan merupakan jalan untuk mencerdaskan asal (rasio) sedangkan Empirisme menyatakan bahwa pedidikan sebagai sarana untuk mengasah ketermapilan melalui pengalaman inderawi yang didapatkan.

ABSTRACT

Humans are creatures endowed with an excess of reason. One way to maximize your intelligence is to get an education. Rationalism and empiricism are two schools of thought that differ in opinion regarding the acquisition of knowledge. Rationalism believes that knowledge is obtained through reason (ratio), while empiricism believes that knowledge is obtained through experience or observation. These two propositions have their own basis for expressing opinions. Likewise, in matters of education, both have their own opinions. Rationalism assumes that education is a way to educate one's origin (ratio) while Empiricism states that education is a means of honing skills through acquired sensory experience.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31