ATASI GIZI BURUK ANAK DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA

Penulis

  • Alfiona Febrianti Universitas Negeri Padang
  • Ismaniar Universitas Negeri Padang
  • Lili Dasa Putri Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

Gizi Buruk, Anak, Pengetahuan, Orang Tua

Abstrak

ABSTRAK

Mengonsumsi makanan yang mengandung gizi sangat mempengaruhi status gizi kesehatan seseorang yang merupakan modal utama dan pertama bagi kesehatan perorangan. Keadaan gizi yang salah atau buruk akan berakibat serius pada kesehatan dan berkembangan anak, dampak buruk ini timbul akibat keadaan gizi yang salah seperti gangguan pertumbuhan ini mengakibatkan anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, ada juga karena masalah kesehatan kronis ini kekurangan gizi jangka panjang dapat meningkatkan resiko peyakit kronis pada anak seperti, diabes, jantung, osteoporosis. Oleh karena itu penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang agar tubuh dapat berfungsi denagn baik dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan terutama gizi buruk. Terjadinya gizi buruk tidak lepas dari pentingnya pengetahuan orang tua terhadap gizi, gizi buruk tidak selalu dipengaruhi oleh ekonomi rendah, tetapi juga bisa juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang tua terhadap bagaimana pemenuhan gizi anak sejak meraka didalam kandungan. Tingkat pemikiran dan pengetahuan orang tua terhadap gizi sangat berpengaruh kepada perilaku dan sikap terhadap tumbuh kemabng nantinya. Pemenuhan gizi yang baik sejak dari kandung smapai anak lahir akan membantu tumbuh kembang anak secara keselurahan dan akan menunjuang pemikiran anak yang cerdas. Begitu penting dan sangat menentukannya pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini, maka perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Pemberian stimulasi kepada anak usia dini perlu dilakukan seksama dan melibatkan semua pihak. Keluraga merupakan lingkungan pertama yang mengetahui gizi buruk pada anak, sementara dikatakan lingkungan pertama karena fakta juga menunjukkan bahwa semua kemampuan dasar setiap anak dalam kehidupannya baik pengetahuan maupun gizi yang diperlukan oleh mereka diperoleh dari keluarga. Jika keluarga berhasil dan mempu mencukupi kebutuhan gizi pada anak mampu menghasilkan pengetahuan yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

ABSTRACT

Eating foods that contain nutrients greatly affects the nutritional status of one's health which is the main and first capital for individual health. Wrong or bad nutritional conditions will have serious consequences on the health and development of children, these adverse effects arise due to wrong nutritional conditions such as growth disorders that result in children experiencing stunted growth, there is also because of chronic health problems this long-term malnutrition can increase the risk of chronic diseases in children such as, diabetes, heart, osteoporosis. Therefore, it is important to eat foods that contain balanced nutrition so that the body can function properly and avoid various health problems, especially malnutrition. The occurrence of malnutrition cannot be separated from the importance of parental knowledge of nutrition, malnutrition is not always influenced by low economy, but can also be influenced by the level of knowledge of parents on how to fulfill children's nutrition since they are in the womb. The level of thinking and knowledge of parents about nutrition is very influential on behavior and attitudes towards growing up later. Fulfillment of good nutrition from the womb to birth will help the child's overall growth and development and will support the thinking of intelligent children. So important and so decisive is growth and development in early childhood, it needs attention from all parties. Providing stimulation to early childhood needs to be done carefully and involve all parties. Keluraga is the first environment to know about malnutrition in children, while it is said to be the first environment because the fact also shows that all the basic abilities of every child in their lives both knowledge and nutrition needed by them are obtained from the family. If the family succeeds and is able to meet the nutritional needs of children, they are able to produce good knowledge and as expected.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31