AN ANALYSIS OF TRANSITION SIGNALS IN BIBLICAL CHARACTERS FROM TEN NARRATIVES

Abstrak

Penelitian ini mengkaji penanda transisi dalam sepuluh narasi Alkitab yang dipublikasikan di internet untuk anak-anak Sekolah Minggu dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Mengacu pada teori Vincent (1984), penanda transisi berfungsi sebagai jembatan-jembatan kecil yang menghubungkan gagasan dalam teks, memastikan kohesi dan koherensi naratif. Analisis ini mencakup empat kategori utama: transisi penekanan, transisi penambahan, transisi urutan, dan transisi kontras. Dengan menelaah bagaimana jembatan-jembatan linguistik ini memfasilitasi pemahaman pembaca dan meningkatkan penyampaian pesan moral, penelitian ini menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan konten keagamaan digital yang efektif. Signifikansi penelitian ini diperkuat oleh peningkatan substansial pengguna internet Indonesia, yang diprediksi mencapai 221.563.479 orang pada tahun 2024, dan pertumbuhan global pengguna media sosial sebanyak 282 juta dalam setahun terakhir.

This research examines transition markers in ten Bible narratives published on the internet for Sunday School children using a descriptive qualitative approach. Referring to Vincent's (1984) theory, transition markers function as mini-bridges connecting ideas within texts, ensuring narrative cohesion and coherence. The analysis encompasses four major categories: emphasis transitions, addition transitions, order transitions, and contrast transitions. By examining how these linguistic bridges facilitate reader comprehension and enhance the delivery of moral messages, this study addresses the growing need for effective digital religious content. The research's significance is amplified by the substantial increase in Indonesian internet users, predicted to reach 221,563,479 people in 2024, and the global growth of social media users by 282 million in the past year.