PENGARUH MINUMAN MENGANDUNG KAFEIN DALAM KOPI RASA SAYANG TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA ATLET BULUTANGKIS PB KKNP UMUR 15-16 TAHUN
Kata Kunci:
Kafein, Kopi, KardiovaskularAbstrak
Kafein merupakan zat adiktif yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kafein telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pada olahraga yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti maraton dan lari cepat, atau kombinasi antara daya tahan dan kekuatan, seperti bulutangkis. Dalam hal ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kafein dalam kopi terhadap daya tahan kardiovaskukar sebelum latihan. Penelitian ini merupakan Quasi-experimental. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis umur 15-16 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 10 peserta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yaitu pretest dan posttest untuk mengumpulkan data dengan menggunakan Uji Bleep. Selanjutnya di beri perlakuan kopi 1 jam sebelum latihan lari 15 menit. Sedangkan teknik analisa data menggunakan uji hipotesis beda independent samples t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan uji t dengan kriteria uji pada taraf = 0,05 diperoleh Berdasarkan analisis yang dilakukan, nilai thitung kelompok pemberian kopi menunjukkan 6,567753 dan nilai thitung kelompok tanpa pemberian kopi menunjukkan 6,04372 dengan t-table 2,131. Hasil penelitian ini adalah bahwa hasil kelompok eksperimen yang diberi kopi lebih berpengaruh daripada kelompok kontrol yang tanpa diberi kopi, sehingga menunjukan bahwa pemberian kafein sebelum latihan dapat meningkatkan denyut nadi dan direspon secara maksimal ketika memasuki 1 jam sebelum latihan.