ANALISIS TANTANGAN GURU PJOK DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN DI SMP SWASTA UTAMA MEDAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di SMP Swasta Utama Medan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya fasilitas pendidikan, seperti lapangan olahraga dan alat-alat pendukung, menjadi kendala utama bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang efektif dan aman. Kondisi ini tidak hanya membatasi variasi metode pembelajaran, tetapi juga meningkatkan risiko keselamatan siswa dan menghambat pencapaian tujuan kurikulum. Guru PJOK terpaksa menyesuaikan materi ajar dengan fasilitas yang tersedia, yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

This study aims to analyze the challenges faced by Physical Education, Sports, and Health (PJOK) teachers in designing and implementing learning at Medan Utama Private Junior High School. The method used is qualitative descriptive, with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The results show that the lack of educational facilities, such as sports fields and supporting equipment, is a major obstacle for teachers in implementing effective and safe learning. This condition not only limits the variety of learning methods, but also increases the risk of student safety and hinders the achievement of curriculum goals. PJOK teachers are forced to adjust teaching materials to the available facilities, which has an impact on the quality of learning.