PEMANFAATAN PENAMBAHAN POJOK BACA DIDALAM PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SDN 22 KOTA BENGKULU
Kata Kunci:
Pojok Baca, LiterasiAbstrak
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni guru dan seluruh siswa SDN 22 Kota Bengkulu. Untuk meningkatkan literasi siswa salah satunya dapat dilakukan melalui pembuatan pojok baca. Berdasarkan hasil observasi di SDN 22 Kota Bengkulu diketahui bahwa pojok baca di sekolah dalam keadaan kurang layak dikarenakan berada di taman sekolah dekat dengan area parkiran sehingga kegiatan literasi tidak efektif. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pada siswa terutama di SDN 22 Kota Bengkulu dengan cara melakukan pembuatan pojok baca di perpustakaan dan menghias kembali pojok baca yang ada sebelumnya. Metode yang digunakan oleh penulis untuk membuat jurnal ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 22 Kota Bengkulu. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa dengan penambahan pembuatan pojok baca di SDN 22 Kota Bengkulu adalah seluruh siswa dapat bersemangat untuk mengunjungi perpustakaan dikarenakan adanya pojok baca didalam perpustakaan yang dimana kami melukis dinding perpustakaan dengan karakter animasi dengan begitu bisa meningkatkan minat baca siswa dan dapat meningkatkan raport literasi sekolah.