ANALISIS ALTERNATIF BAGI PELAJAR YANG MENEMPUH PENDIDIKAN DI LUAR DAERAH DALAM MEMAHAMI PERBEDAAN BAHASA YANG DIGUNAKAN SEHARI-HARI

Penulis

  • RIZKI AMALLIA UNIVERSITAS DARUL MA'ARIF
  • Ahmad Maskur Subaweh UNIVERSITAS DARUL MA'ARIF

Kata Kunci:

bahasa tubuh, komunikasi, luar daerah, pelajar

Abstrak

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain, yang melibatkan lebih dari sekedar katakata yang digunakan dalam percakapan, ekspresi wajah, intonasi, titik putus local, dan sebagainya. Komunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan mempengaruhi tingkah laku pihak penerima. Jadi komunikasi lebih fokus pada tujuan atau kesengajaan. Salah satu cara berkomunikasi adalah menggunakan bahasa yang dapat dipahami. Di dalam masyarakat bahasa terkadang terdapat dua atau lebih bahasa yang hidup berdampingan secara subur. Selain itu, juga banyaknya variasi penggunaan bahasa secara bergantian di masyarakat. Gambaran peristiwa pengunaan variasi bahasa di dalam suatu masyarakat yang memiliki peranan tertentu disebut diglosia. Adapun konteks, topik, dan situasi juga merupakan hal yang cukup penting dipahami terlebih dahulu oleh antar penutur. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan harus dikuasai terlebih dahulu agar penutur mampu memilih konteks, topik dan situasi yang tepat untuk melakukan komunikasi. Komunikasi biasanya dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh kedua belah pihak. Namun, tidak jarang juga komunikasi dilakukan dengan bahasa yang berbeda beda. Hal ini biasanya terjadi pada pelajar yang menempuh pendidikan di luar daerah. Pada jurnal ini peneliti ingin manganalisa pengunaan bahasa tubuh bisa menjadi alternatif bagi pelajar luar daerah dalam memahami perbedaan bahasa sehari-hari. Penelitian ini dimulai dengan membuat kuis. Kuis dibuat dengan menggunakan media google form. Peneliti memilih media google form dikarenakan memiliki tingkat fleksibel yang tinggi, apalagi peneliti memilih sumber informasi dari luar daerah indramayu tepatnya dari Sumatra Utara. Peneliti memilih sumber informasi yang dsedang menempuh pendidikan di luar daerah. Sumber informasi kita sebut saja informan. Informan 1 berasal dari Pematang Sidamanik yang sedang menempuh pendidikan Universitas Malikusaleh di Aceh, informan 2 berasal dari pematang Sidamanik juga dan sedang menempuh pendidikan di STIKOM Tunas Bangsa Pematang Siantar, informan 3 berasal dari Sidamanik dan sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan di Medan. Informan 4 berasal dari Pematang Sidamanik yang menempuh pendidikan Universitas Muhamadiyah Sumatra Utara di Medan, keempat sumber informasi rata rata berasal dari daerah yang sama, namun menempuh pendidikan di luar daerah yang berbeda beda. Dari keempat informan tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka menggunakan gerakan tubuh atau bahasa tubuh untuk memahami bahasa yang tidak mereka mengerti.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20