KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Penulis

  • Sofyarani Karunia Shanty Universitas Negeri Surabaya
  • Budi Jatmiko Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Berpikir Kritis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik; mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah menerapkan model PBL; dan mendeskripsikan responss peserta didik terhadap pembelajaran fisika dengan model PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi suhu dan kalor di SMA Dr. Soetomo Surabaya. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-experimental dengan menggunakan 3 kelas yaitu kelas eksperimen pada kelas XI-1, kelas replikasi 1 pada kelas XI-2, dan kelas replikasi 2 pada kelas XI-3 dengan total  107 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan angket. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yaitu  uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilakukan uji statistik berupa uji t-berpasangan, uji n-gain , dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran fisika dengan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik terlaksana dengan kategori sangat baik dengan nilai 3,7 untuk kelas eksperimen, 3,7 untuk kelas replikasi 1, dan 3,8 untuk kelas replikasi 2. Terdapat peningkatan secara signifikan pada α = 0,05, dan tidak ada beda pada kelas eksperimen, kelas replikasi 1, dan kelas replikasi 2. Hasil nilai N-gain pada kelas eksperimen dengan nilai 0,586 dalam kategori sedang, pada kelas replikasi 1 dengan nilai 0,590 dengan kategori sedang, dan pada kelas replikasi 2 dengan nilai 0,637 pada kategori sedang. Respons peserta didik terhadap pembelajaran fisika dengan model PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik mendapatkan rerata persentase sebesar 78,6%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada ketiga kelas yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai post-test yang signifikan dengan a = 0,05, dengan rerata nilai n-gain berkategori sedang, dan konsisten pada ketiga kelas.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30