POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA BANGKA ARUS

Penulis

  • Rosalia Iren Cahaya Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Kata Kunci:

Orang Tua, Sosial Emosional

Abstrak

Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terdapat 1 orang anak yang kemampuan sosial emosionalnya belum berkembaang sesuai tahap perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman orang tua tentang perkembangan sosial  emosional anak, pola yang diterapkan oleh orang tua dalam pendidikan anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskripsi. Subjek  penelitian ini adalah  salah satu anak Di Desa Bangka Arus Kecamatan Lambaleda Timur Kabupaten Manggarai Timur yang berjumlah 1 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi.  Data yang diperoleh dianalisis secara deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak yang tumbuh dalam lingkungan pola asuh otoriter cenderung memiliki keterbatasan dalam ekspresi emosional dan keterampilan sosial. Sebaliknya, anak yang dibesarkan dalam pola asuh permitif dapat menunjukan kecendrungan kurangnya batasan dan kendali diri. Adapun yang mengalami pola asuh demokratis menunjukan kemampuan sosial emosional yang lebih seimbang dan lebih adaptif. Berdasarkan hasil penelitian tentang ‘’Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun’’ dapat disimpulkan bahwa pola pengasuhan orang tua dalam mengembangkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun menggunakan tiga pola asuh antara lain: Pola Asuh Otoriter, Pola Asuh Permitif, dan Pola Asuh Demokratis.

The problem found is this research was that there was 1 child whose social emotional abilities had not yet developed according to their developmental stage. This research aims to determine parents’ understanding of childrens social emotional development, the patterns implemented by parents in their children’s education. This type of research is qualitative with a descriptive research design. The subject of this research was one chil in Bangka Arus Village, East Lambaleda District, East Manggarai Regency, totaling 1 person. Data collection was carried out through interview and documentation techniques. The data obtained was analyzed using qualitative descriptions. The results of this research show that children who grow up in an authoritarian parenting environment tend to have limitations in emotional expression and social skills. On the other hand, children who are raised in a premittive parenting style can show a tendency to lack boundaries and self-control. Those who experience democratic parenting show social-emotional abilities that are more balanced and more adaptive. Based on the results of research on “Parenting Patterns in Developing the Social Emotionality of Children Aged 5-6 Years, it can be concluded that parenting patterns in developing the social emotionality of children aged 5-6 years use there parenting patterns, including: Authoritarian Parenting Pettern, Premittive Parenting Pattern, and Democratic Parenting.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01