PENGARUH PEMAKAIAN MASKER BIJI CHIA TERHADAP KELEMBABAN KULIT WAJAH KERING ORANG DEWASA

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atas penggunaan masker biji chia untuk melembabkan kulit wajah. Metode penilitan yang digunakan adalah metode eksperimen quasi. Alat ukur yang digunakan adalah skin analyzer yang berfungsi untuk mengukur kelembaban kulit. Sampel diambil dengan cara purposive sampling yang berarti sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel adalah 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, 6 orang pada kelompok eksperimen diberi perlakuan masker biji chia dan 6 orang pada masker kontrol diberi perlakuan masker biji kacang hijau. Tiap kelompok diberi perlakuan sebanyak 2 kali dalam seminggu selama 4 minggu, total perlakuan adalah 8 kali. Berdasarkan data hasil penelitian yang didapat, dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji liliefors dengan hasil kelompok eksperimen Lhitung < Ltabel yaitu 0,119 < 0,319 dan kelompok kontrol Lhitung<Ltabel yaitu 0,227 < 0,319, data berdistribusi normal. Uji homogenitas 2 varians dengan uji F diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 1,948<5,050, data homogen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t (a= 0,05) dengan hasil thitung>ttabel yaitu 3,492>1,812 maka Ho ditolak dan H1 diterima berarti terdapat pengaruh masker biji chia terhadap kelembaban kulit wajah.

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out whether there is an effect of using chia seed mask to moisturize facial skin. This study use quasi experimental research method. The measuring instrument used in this study is a skin analyzer that functions to measure skin moisture. Sampling was done by purposive sampling which means the sample was chosen based on the criteria that fit the purpose of the research. The total of the sample was 12 people divided into 2 grups named the experimental group and the control group,6 people in experimental group used chia seed mask and 6 people in control group used mung bean seed mask. Each group received treatment 2 times a week for 4 weeks, the total treatment is 8 times. Based on research data obtained, analysis requirements test is carried out in the form of normality test and homogeneity test. The result of the normality test using liliefors test for experimental group is Lhitung < Ltabel that is 0,119 < 0,319, and for control group is Lhitung<Ltabel that is 0,227 < 0,319, data are normally distributed. The result of the homogeneity test of 2 varians using F test is Fhitung<Ftabel that is 1,948<5,050, the data are homogenous. The result of hypothesis test using t test (a= 0,05) is thitung>ttabel that is 3,492>1,812, so the Ho is rejected and H1 is accepted, means that there is effect from using chia seed mask to moisturize facial skin.