PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LANSIA DITINJAU DARI KOGNITIFNYA

Penulis

  • I Ketut Mahardika Universitas Jember
  • Dinar Shabrina Nazelia Universitas Jember
  • Tiara Iziati Koirina Universitas Jember
  • Adelin Kusuma Wardhani Universitas Jember
  • Lutfiana Ayu Safitri Universitas Jember

Kata Kunci:

Lansia, Pertumbuhan, Perkembangan

Abstrak

Proses penuaan adalah fenomena alamiah yang terjadi pada semua bagian tubuh manusia, dan setiap bagian mungkin mengalami perubahan pada waktu yang berbeda. Lansia merupakan individu yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, menandakan tahap akhir dari fase kehidupan. Kelompok lansia mengalami proses penuaan, dikenal sebagai Anging Process. Lansia adalah tahap lanjut dari sebuah proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuhnya dalam beradaptasi terhadap lingkungannya. Perkembangan fisik pada lansia mengakibatkan berkurangnya tingkat metabolisme dan menurunnya kekuatan otot otot juga mengakibatkan pengaturan suhu badan menjadi sulit. Seiring bertambahnya usia, kita biasanya mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotorik.Fungsi kognitif yang terdiri dari proses-proses seperti belajar, pemahaman, pemahaman, persepsi, dan perhatian, menurun seiring bertambahnya usia, membuat lansia semakin lambat bereaksi dan bertindak. Dampak penurunan kognitif terhadap lansia adalah lansia mungkin lupa identitasnya sendiri, lansia mungkin lupa nama anggota keluarganya, dan lansia mungkin tidak mampu melakukan aktivitas seperti makan, minum, atau mandi. ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari yang mempengaruhi produktivitas.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30