PENERAPAN TEKNIK KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA KEGIATAN MENGGAMBAR SISWA-SISWI KELAS VIIA SMPK STA. MARIA ASSUMPTA KUPANG

Penulis

  • Santisima Sentika Pong Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Krisensia W. Harum Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Stanislaus Sanga Tolan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Kreativitas, Kolase, Siswa SMPK St. Maria Assumpta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VIIA SMPK St. Maria Assumpta Kupang melalui penerapan teknik kolase dalam kegiatan menggambar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kreativitas siswa yang terlihat dari hasil observasi awal, di mana sebagian besar siswa belum berani menampilkan ide-ide orisinal dan kurang antusias dalam berkarya. Berdasarkan pandangan Carl R. Rogers (1954), kreativitas akan berkembang optimal apabila individu merasa diterima, dihargai, dan bebas mengekspresikan diri tanpa tekanan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan. Subjek penelitian terdiri atas 25 siswa kelas VIIA. Pada pertemuan pertama siswa menggambar bentuk simetris sederhana, pada pertemuan kedua menggambar bebas berdasarkan imajinasi, dan pada pertemuan ketiga diterapkan kegiatan kolase berbasis kelompok dengan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa yang signifikan. Siswa menjadi lebih aktif, berani bereksperimen, dan mampu menghasilkan karya seni rupa yang lebih bervariasi serta bermakna. Dengan demikian, penerapan teknik kolase dapat dijadikan alternatif pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan keaktifan siswa dalam kegiatan menggambar.

This study aims to improve the creativity of class VIIA students of SMPK St. Maria Assumpta Kupang through the application of collage techniques in drawing activities. This study was motivated by the low level of student creativity as seen from the results of initial observations, where most students did not dare to present original ideas and were less enthusiastic in creating works. Based on the view of Carl R. Rogers (1954), creativity will develop optimally if individuals feel accepted, appreciated, and free to express themselves without pressure. The method used was the Classroom Action Research (CAR) model of Kemmis and McTaggart which was carried out in three meetings. The research subjects consisted of 25 class VIIA students. In the first meeting, students drew simple symmetrical shapes, in the second meeting, they drew freely based on their imagination, and in the third meeting, group-based collage activities were implemented with the development of Student Worksheets (LKPD). The results of the study showed a significant increase in student creativity. Students became more active, dared to experiment, and were able to produce more varied and meaningful works of art. Thus, the application of collage techniques can be used as an alternative learning method to foster students' creativity and activeness in drawing activities.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30