PRAKTIK ENTREPRENEURSHIP DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN LIFE SKILL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL MARDLIYYAH KOTA MADIUN
Kata Kunci:
Entrepreneurship, Life Skill, Santri, Pondok PesantrenAbstrak
This study aims to examine the entrepreneurship practices carried out by the students (santri) at Al Mardliyyah Islamic Boarding School in Madiun City as part of life skills development. The specific objectives of this research include: (1) identifying the entrepreneurship practices that have been implemented; (2) identifying the challenges faced in the implementation of the program; (3) analyzing the factors that influence the success of the entrepreneurship program; (4) exploring the benefits and objectives of life skills development for the students; (5) identifying the categories of life skills that are most beneficial in daily life; and (6) identifying the entrepreneurial characteristics that have been successfully developed through the program. The method used in this research is descriptive qualitative, utilizing interviews with several student-run business units, including: Al Mardliyyah Mart, Al Mardliyyah Bouquet, Al Mardliyyah Agro, Al Mardliyyah Tailor, Al Mardliyyah Laundry, Tilapia Fish Farming, Poultry Farming, and the Student Canteen. The results indicate that the students are actively engaged in various types of businesses that provide them with hands-on entrepreneurial experience. The main challenges encountered include time constraints, financial management, and lack of experience. The success of the program is influenced by the support of the boarding school, guidance from mentors, and the students' internal motivation. The development of life skills has proven to bring significant benefits, such as increased independence, responsibility, and communication skills. The most beneficial life skill categories are social skills, critical thinking, and managerial skills. The entrepreneurial traits most successfully developed are discipline, resilience, creativity, and responsibility. This study concludes that the entrepreneurship practices at Al Mardliyyah Islamic Boarding School play a significant role in shaping the students' life skills and character as essential foundations for living independently in the future.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik entrepreneurship yang dilaksanakan oleh para santri di Pondok Pesantren Al Mardliyyah Kota Madiun dalam rangka pengembangan life skill. Tujuan khusus dari penelitian ini meliputi: (1) mengetahui praktik entrepreneurship yang telah dijalankan; (2) mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program; (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program entrepreneurship; (4) menggali manfaat dan tujuan pengembangan life skill bagi santri; (5) mengetahui kategori life skill yang paling bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari; dan (6) mengidentifikasi karakter entrepreneur yang berhasil dikembangkan melalui program tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara kepada beberapa unit usaha santri, yaitu: Al Mardliyyah Mart, Al Mardliyyah Bouquet, Al Mardliyyah Agro, Al Mardliyyah Tailor, Al Mardliyyah Laundry, Budidaya Ikan Nila, Peternak Ayam, dan Kantin Santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri aktif menjalankan berbagai jenis usaha yang memberikan pengalaman nyata dalam dunia wirausaha. Tantangan utama yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu, manajemen keuangan, dan kurangnya pengalaman. Keberhasilan program dipengaruhi oleh dukungan pesantren, pembimbing, dan motivasi internal santri. Pengembangan life skill terbukti memberikan manfaat signifikan, seperti peningkatan kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan komunikasi. Kategori life skill yang paling bermanfaat adalah keterampilan sosial, berpikir kritis, dan keterampilan manajerial. Karakter entrepreneur yang paling berhasil dikembangkan adalah disiplin, tangguh, kreatif, dan bertanggung jawab. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik entrepreneurship di Pondok Pesantren Al Mardliyyah berperan penting dalam membentuk life skill dan karakter santri sebagai bekal hidup mandiri di masa depan.