INTEGRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: MODEL, PRINSIP, DAN APLIKASI
Kata Kunci:
Teknologi Informasi Dan Komunikasi, ICT, Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Digital, Model ICTAbstrak
Era digital membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) hadir sebagai sarana strategis dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan bermakna. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep pembelajaran berbasis ICT, model-modelnya, prinsip-prinsip penggunaannya, serta aplikasinya dalam pembelajaran PAI. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif, artikel ini menunjukkan bahwa pemanfaatan ICT seperti e-learning, simulasi, tutorial interaktif, dan multimedia dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai keislaman. Prinsip efektivitas, efisiensi, kreativitas, dan ketertarikan menjadi kunci sukses implementasi ICT. ICT juga terbukti memberi dampak positif terhadap keterlibatan siswa, penguatan karakter, serta pembentukan literasi digital keislaman yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21.
The digital era has brought significant changes to the field of education, including in the teaching of Islamic Religious Education (PAI). Information and Communication Technology (ICT) emerges as a strategic tool to create innovative, interactive, and meaningful learning experiences. This article aims to explore the concept of ICT-based learning, its models, guiding principles, and applications in PAI. Using a descriptive-qualitative approach, the article demonstrates that the integration of ICT such as e-learning, simulations, interactive tutorials, and multimedia can enhance students' understanding of Islamic values. The principles of effectiveness, efficiency, creativity, and engagement are identified as key factors for successful ICT implementation. Furthermore, ICT has proven to positively influence student engagement, character development, and the cultivation of Islamic digital literacy aligned with 21st-century learning demands.