ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM PENULISAN ARAB MELAYU PADA TEKS KEAGAMAAN: STUDI KASUS DI PSANTREN TRADISIONAL
Kata Kunci:
Arab Melayu, Pesantren Tadisional, Imla', Kesalahan Penulisan, SantriAbstrak
Penelitian ini menganalisis jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa pesantren tradisional dalam penulisan teks keagamaan berbahasa Arab Melayu. Meskipun pesantren secara historis merupakan garda terdepan dalam pelestarian aksara ini, kesalahan penulisan masih sering ditemukan, terutama pada kaidah imla' dan morfologi kata serapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada 25 santri tingkat menengah di sebuah pesantren di Jawa Timur. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen (tulisan tangan santri) dan wawancara. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa kategori kesalahan dominan, yaitu kesalahan penempatan harakat, penulisan hamzah, dan adaptasi fonologi kata serapan dari bahasa Arab. Temuan ini merekomendasikan perlunya peningkatan intensitas latihan, penguatan kaidah imla', dan pemanfaatan teknologi untuk koreksi dan pembelajaran.
This research analyzes the types of errors frequently made by students in traditional Islamic boarding schools (pesantren) when writing religious texts in Malay Arabic. Although pesantren have historically been at the forefront of preserving this script, writing errors are still common, especially concerning imla' (orthography) rules and the morphology of loanwords. This study employs a qualitative approach with a case study on 25 mid-level students at a pesantren in East Java. Data was collected through document analysis (students' handwritten texts) and interviews. The findings identify several dominant error categories, namely mistakes in harakat placement, hamzah writing, and the phonological adaptation of loanwords from Arabic. These findings recommend the need for increased practice intensity, strengthening imla' rules, and utilizing technology for correction and learning.