PERAN EMOSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA

Penulis

  • Devi Haryani Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya
  • Surawan Surawan Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

Kata Kunci:

Emosi, Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar, Regulasi Diri, Kesejahteraan Mahasiswa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemahaman dan pengelolaan emosi dalam proses pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada pengalaman, persepsi, dan pandangan mahasiswa serta dosen terkait pengaruh emosi terhadap motivasi belajar, konsentrasi, keaktifan di kelas, dan regulasi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emosi memiliki peranan signifikan dalam mendukung keberhasilan akademik mahasiswa. Emosi positif seperti antusiasme dan kebanggaan mampu meningkatkan semangat dan fokus belajar, sedangkan emosi negatif seperti kecemasan dan stres dapat menghambat proses belajar jika tidak dikelola dengan baik. Kecerdasan emosional menjadi kunci dalam mengatasi tantangan akademik, memperkuat konsentrasi, mendorong keaktifan, dan meningkatkan kemampuan regulasi diri. Selain itu, peran dosen yang empatik dan peka terhadap kondisi emosional mahasiswa turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung kesejahteraan mental. Dengan demikian, integrasi pengembangan kecerdasan emosional dalam proses pendidikan di perguruan tinggi merupakan langkah strategis dalam membentuk mahasiswa yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan kehidupan setelah lulus.

This study aims to examine the role of understanding and managing emotions in the learning process of students in higher education. The approach used is descriptive qualitative with a focus on the experiences, perceptions, and views of students and lecturers related to the influence of emotions on learning motivation, concentration, activeness in class, and self-regulation. The results of the study show that emotions have a significant role in supporting students' academic success. Positive emotions such as enthusiasm and pride can increase enthusiasm and focus on learning, while negative emotions such as anxiety and stress can hinder the learning process if not managed properly. Emotional intelligence is key in overcoming academic challenges, strengthening concentration, encouraging activeness, and improving self-regulation skills. In addition, the role of lecturers who are empathetic and sensitive to students' emotional states also contribute to creating a positive learning environment and supporting mental well-being. Thus, the integration of emotional intelligence development in the educational process in higher education is a strategic step in forming students who are resilient, independent, and ready to face life challenges after graduation.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29