EROSI TANAH SEBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEBERLANJUTAN LAHAN PERTANIAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ancaman erosi tanah terhadap keberlanjutan lahan pertanian serta strategi konservasi yang dapat diterapkan untuk mengatasi degradasi tanah. Erosi tanah, yang merupakan proses pengikisan lapisan permukaan bumi oleh air dan angin, telah menjadi faktor utama penurunan produktivitas lahan, terutama pada wilayah tropis dengan topografi berlereng. Dampaknya tidak hanya terhadap hilangnya lapisan tanah atas yang kaya bahan organik dan unsur hara, tetapi juga menyebabkan gangguan pada rezim hidrologi seperti peningkatan frekuensi banjir dan kekeringan.Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah literatur review dengan menelaah berbagai literatur ilmiah dari jurnal nasional dan internasional. Data dikumpulkan melalui penelusuran online menggunakan platform seperti Google Scholar untuk mendapatkan informasi terbaru dan relevan terkait topik erosi tanah dan konservasi lahan.Hasil pembahasan menunjukkan bahwa laju erosi meningkat akibat praktik penggunaan lahan yang tidak sesuai daya dukung lingkungan serta dampak perubahan iklim seperti pola curah hujan ekstrem dan peningkatan suhu. Kombinasi faktor tersebut mempercepat degradasi tanah dan menurunkan hasil pertanian. Untuk menanggulangi masalah ini, strategi konservasi tanah seperti terasering, guludan, dan metode vegetatif seperti alley cropping dan agroforestri terbukti efektif. Implementasi pertanian berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan ekologis menjadi pendekatan kunci dalam menjaga produktivitas lahan secara jangka panjang. Kolaborasi antara petani, ilmuwan, dan pembuat kebijakan menjadi fondasi utama dalam upaya adaptif menghadapi tantangan erosi tanah.

This study aims to examine the threat of soil erosion to the sustainability of agricultural land and the conservation strategies that can be applied to mitigate land degradation. Soil erosion, defined as the removal of the earth's surface layer by water and wind, has become a major factor in declining land productivity, especially in tropical areas with sloping topography. Its impacts extend beyond the loss of fertile topsoil rich in organic matter and essential nutrients, also disrupting hydrological regimes and increasing the frequency of extreme events such as floods and droughts.The method used in this article is a literature review by analyzing various scientific sources from national and international journals. Data were collected through online searches using platforms such as Google Scholar to obtain recent and relevant information on soil erosion and land conservation.The results show that erosion rates are accelerating due to unsustainable land use practices and the effects of climate change, such as erratic rainfall patterns and rising temperatures. These combined factors intensify soil degradation and reduce agricultural yields. To address this issue, soil conservation strategies such as terracing, ridging, and vegetative methods like alley cropping and agroforestry have proven effective. The implementation of sustainable agriculture that integrates economic, social, and ecological aspects is a key approach to maintaining long-term land productivity. Active collaboration among farmers, scientists, and policymakers forms the foundation for adaptive efforts to address the challenges of soil erosion.