REPRESENTASI POSISI SUBJEK, OBJEK, DAN PENONTON DALAM FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS

Penulis

  • Cindy Ayu Fladira Universitas Negeri Medan
  • Mara Untung Ritonga Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Posisi Subjek, Objek, Penonton, Perempuan, Film, Analisis Wacana Kritis Sara Mills

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi posisi subjek, objek, dan penonton dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana represntasi perempuan di dalam film. Sumber data penelitian ini adalah film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berfungsi untuk mendeskripsikan data yang berupa kata-kata, ujaran-ujaran, dan peristiwa dengan terperinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dalah teknik simak catat, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Posisi subjek atau tokoh sebagai pencerita dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah Kiran, yang ditampilkan sebagai tokoh yang tersakiti, mengalami konflik keimanan dengan Tuhan, dan berjuang untuk mengungkapkan kebenaran, 2)  posisi objek atau tokoh pendukung dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah Ustad Darda, teman-teman Kiran, Mbak Ami, Darul, Ibu Kiran, Bapak Kiran, Tomo, Alim, dan orang suruhan Alim, 3) posisi penonton yang menempatkan dirinya pada tokoh Kiran dan ikut merasakan bagaimana penderitaan yang dialami Kiran, dan 4) representasi perempuan dalam film lebih mengarah ke ranah feminisme, seperti bentuk perlawanan perempuan terhadap diskriminasi gender dan praktik kemunafikan agama.

This study aims to determine how the representation of the position of the subject, object, and audience in the film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa using Sara Mills' critical discourse analysis theory. This study also aims to determine how the representation of women in the film. The data source for this study is the film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa. This study uses a qualitative descriptive method that functions to describe data in the form of words, utterances, and events in detail. The data collection techniques used in the study are the techniques of listening, recording, documentation, and literature study. The results of this study are: 1) The position of the subject or character as the narrator in the film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa is Kiran, who is shown as a character who is hurt, experiencing a conflict of faith with God, and struggling to reveal the truth, 2) the position of the object or supporting character in the film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa is Ustad Darda, Kiran's friends, Mbak Ami, Darul, Ibu Kiran, Bapak Kiran, Tomo, Alim, and Alim's men, 3) the position of the audience who places themselves in the character of Kiran and feels the suffering experienced by Kiran, and 4) the representation of women in the film is more directed towards the realm of feminism, such as the form of women's resistance against gender discrimination and the practice of religious hypocrisy.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30