REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM DRAMA ‘’PELACUR DAN SANG PRESIDEN’’ KARYA RATNA SARUMPAET: KRITIK SASTRA FEMINIS
Kata Kunci:
Representasi Perempuan, Kritik Sastra Feminis, Drama, Ratna Sarumpaet, Ketidakadilan Gender, Perlawanan PerempuanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi perempuan dalam drama "Pelacur dan Sang Presiden" karya Ratna Sarumpaet melalui perspektif kritik sastra feminis. Drama ini dipilih karena mengangkat isu kompleks mengenai posisi perempuan dalam relasi kuasa, terutama dalam konteks politik dan sosial yang patriarkis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis tekstual. Data penelitian berupa dialog dan narasi dalam naskah drama yang relevan dengan representasi perempuan. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi bagaimana tokoh-tokoh perempuan digambarkan, peran yang mereka ambil, serta bagaimana isu-isu gender dan ketidaksetaraan direpresentasikan dalam alur cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama ini menampilkan representasi perempuan yang beragam, mulai dari korban penindasan hingga agen perubahan. Meskipun demikian, narasi dominan masih menunjukkan adanya marginalisasi dan objektifikasi perempuan dalam sistem kekuasaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa drama "Pelacur dan Sang Presiden" menyajikan kritik yang tajam terhadap s truktur patriarki dan implikasinya terhadap perempuan, menjadikannya penting untuk memahami dinamika gender dalam konteks sosial dan politik Indonesia.
This study aims to analyze the representation of women in the drama "Pelacur dan Sang Presiden" by Ratna Sarumpaet through the perspective of feminist literary criticism. This drama was chosen because it raises complex issues regarding the position of women in power relations, especially in a patriarchal political and social context. The research method used is descriptive qualitative with a textual analysis approach. The research data are in the form of dialogues and narratives in the drama script that are relevant to the representation of women. The analysis was carried out by identifying how female characters are depicted, the roles they take, and how gender issues and inequality are represented in the storyline. The results of the study show that this drama presents diverse representations of women, ranging from victims of oppression to agents of change. However, the dominant narrative still shows the marginalization and objectification of women in the system of power. This study concludes that the drama "Pelacur dan Sang Presiden" presents a sharp critique of patriarchal structures and their implications for women, making it important for understanding gender dynamics in the Indonesian social and political context.