ANALISIS PERKEMBANGAN ANAK TUNAGRAHITA BERDASARKAN HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH LUAR BIASA
Kata Kunci:
Tunagrahita, Observasi, Perkembangan Anak, Sekolah Luar Biasa (SLB), Pembelajaran IndividualAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkembangan seorang anak tunagrahita berdasarkan hasil observasi langsung di Sekolah Luar Biasa (SLB). Subjek penelitian adalah Muhammad Fauzan, siswa laki-laki berusia 9 tahun yang memiliki kebutuhan khusus tunagrahita. Observasi dilakukan pada tanggal 14 Mei 2025 dengan menggunakan instrumen terstruktur untuk mengamati empat aspek perkembangan, yaitu kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Hasil observasi menunjukkan bahwa anak memiliki kemampuan kognitif dasar seperti menghitung dan mengenali anggota tubuh, meskipun masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah secara mandiri. Pada aspek sosial dan emosional, siswa membutuhkan pendampingan dalam berinteraksi dan mengelola emosi. Sementara itu, aspek fisik menunjukkan perkembangan yang cukup baik, terutama pada kemampuan motorik halus dan kasar serta koordinasi tubuh. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran individual, dukungan emosional yang berkelanjutan, serta kerja sama antara guru, orang tua, dan lingkungan sekolah untuk mendukung perkembangan anak tunagrahita secara optimal.
This study aims to analyze the developmental condition of a child with intellectual disabilities based on direct observation at a special needs school (SLB). The subject was Muhammad Fauzan, a 9-year-old male student with intellectual disabilities. The observation was conducted on May 14, 2025, using a structured instrument to assess four developmental aspects: cognitive, social, emotional, and physical. The results showed that the child had basic cognitive abilities such as counting and identifying body parts, although he struggled with independent problem- solving. In social and emotional aspects, the student required guidance in interaction and emotional regulation. Meanwhile, the physical aspect showed relatively good progress, particularly in fine and gross motor skills and body coordination. These findings highlight the importance of individualized learning approaches, consistent emotional support, and collaboration between teachers, parents, and the school environment to optimally support the development of children with intellectual disabilities.