OBSERVASI PERKEMBANGAN KOGNITIF, SOSIAL, EMOSIONAL, DAN FISIK PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
Kata Kunci:
SLB, Tunagrahita, Observasi, Kognitif, Sosial, Emosional, FisikAbstrak
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memerlukan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi perkembangan ABK adalah melalui observasi langsung dalam lingkungan sekolah. Observasi menjadi metode penting dalam memahami perilaku, kemampuan, dan kebutuhan khusus dari setiap anak, khususnya dalam aspek kognitif, sosial, emosional, dan fisik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi partisipatif, di mana peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar untuk mengamati perilaku dan perkembangan siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode ini memungkinkan peneliti menangkap perilaku nyata siswa dalam lingkungan alaminya tanpa mengubah situasi belajar. (Sugiyono, 2022) Observasi dilakukan terhadap satu orang siswa tunagrahita di kelas 3 dengan fokus pada empat aspek perkembangan utama: kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Pemilihan subjek dilakukan secara purposif berdasarkan kebutuhan studi kasus untuk memahami pola perkembangan siswa secara mendalam. (Sari & Wahyuni, 2023) Hasil observasi terhadap Muhammad Fauzan, siswa tunagrahita kelas 3 di SLB, menunjukkan perkembangan yang bervariasi di setiap aspek yang diamati. Data diperoleh melalui instrumen observasi yang memuat indikator-indikator perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Setiap aspek dinilai menggunakan skala 1–4, yang merepresentasikan tingkat frekuensi dan intensitas perilakuBerdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa tunagrahita kelas 3 di SLB, dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak menunjukkan capaian yang cukup baik dalam aspek kognitif, sosial, emosional, dan fisik. Rata-rata skor pada tiap aspek berada dalam kategori sedang hingga tinggi, yang menandakan bahwa siswa memiliki potensi untuk terus berkembang dengan pendekatan pembelajaran yang tepat.