IMPLEMENTASI KURIKULUM INTEGRASI MATERI DALAM KURIKULUM

Abstrak

Integrasi materi dalam kurikulum adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada penggabungan berbagai ilmu disiplin atau mata pelajaran menjadi salah satu kesatuan yang lebih komprehensif. Integrasi dalam kurikulum memiliki bebrapa tujuan utama yaitu, meningkatkan relevansi pembelajaran, memfasilitasi pemahaman mendalam, mengembangkan keterampilan abad 21, dan memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keagamaan. Adapun beberapa model integrasi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, diantaranya integrasi tematik, integrasi multidisiplin, integrasi interdisiplin, dan integrasi transdisiplin. Meskipun manfaat integrasi materi cukup jelas, pelaksanaannya tidak selalu mudah. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain, kesulitan dalam perencanaan kurikulum, keterbatasan sumber daya, dan penilaian yang kompleks. Agar integrasi materi dapat berjalan dengan baik, beberapa strategi penting dapat diterapkan yaitu, pengembangan tim guru kolaboratif, penggunaan proyek berbasis pembelajaran (PBL), dan pemanfaatan teknologi.

Integration of material in the curriculum is an educational approach that focuses on combining various disciplines or subjects into a more comprehensive whole. Integration in the curriculum has several main objectives, namely, increasing the relevance of learning, facilitating in-depth understanding, developing 21st century skills, and combining science with relegious values. There are several integration models that can be applied in the learning process, including thematic integration, multidisciplinary integration, interdisciplinary integration, and transdisciplinary integration. Although the benefits of material integration are quite clear, its implementation is not always easy. Some of the main challenges faced include difficulties in curriculum planning, limited resources, and complex assessments. In order for material integration to run well, several important strategies can be applied, namely, developing collaborative teacher teams, using project-based learning (PBL), and utilizing technology.