EKSISTENSI IDENTITAS NASIONAL DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI ERA GLOBALISASI PADA SMPN 6 MATARAM

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk menemukan pemahaman siswa SMPN 6 Mataram tentang identitas nasional dalam pengajaran Pancasila dan Kewarganegaraan pada masa globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. dengan observasi langsung dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dan dokumentasi terkait foto-foto yang sebanding , Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan guru dan siswa. SMPN 6 Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai identitas nasional di era globalisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik SMPN 6 Mataram memiliki pemahaman yang baik mengenai identitas nasional, kemampuan peserta didik dalam memahami dan menguasai identitas nasional di tinjaau dari beberapa aspek, yaitu; (1) Kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia secara efektif dan sesuai kaidah. sebagai alat komunikasi mereka dalam berinteraksi di lingkungan sekolah, (2) keterampilan peserta didik dalam memperkenalkan budaya daerah yang ada di nusantara sebagai ciri khas suatu daerah yang menjadi identitas nasional, dan (3) kemampuan peserta didik dalam keikutsertaan dalam mengikuti upacara bendera dengan bersungguh sungguh baik setiap hari senin maupun hari besar nasional. Sehingga dari semua aspek ini menunjukkan bahwa peserta didik yang ada di SMPN 6 Mataram memahami dan tetap melestarikan identitas Nasional.

This study aims to determine how effectively SMPN 6 Mataram students understand national identity to teach Pancasila and citizenship in the age of globalization. Direct observation and in-depth interviews are used in this study's qualitative descriptive methodology to gather information about similar photos and instructor and student research. Mataram, SMPN 6. This study aims to ascertain how well pupils comprehend national identity in the age of globalization. The study's findings show that SMPN 6 Mataram students have a strong sense of national identity. Students' comprehension and mastery of national identity may be evaluated from some angles, including : (1) the students' proficiency in using Indonesian as a communication tool when interacting with others in the school setting; (2) their ability to present regional cultures throughout the archipelago as a feature of a region that becomes a national identity; and (3) their capacity to take the flag ceremony seriously on both Mondays and national holidays. Thus, it is evident from all of these factors that SMPN 6 Mataram pupils comprehend and uphold the national identity.