PENGERTIAN TAREKAT DAN SEJARAH PERKEMBANGAN TAREKAT SERTA TANTANGAN TAREKAT DI ERA MODERNISASI
Kata Kunci:
Tarekat, Sejarah Perkembangan, ModernisasiAbstrak
Untuk mencapai kesempurnaan spiritual sehingga lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, seorang hamba harus menjalankan praktik-praktik khusus atau amalan seperti dzikir, sholawat, dan lainnya. Praktik-praktik atau amalan tersebut merupakan suatu jalur spiritual yang mana akan mengantarkan seorang hamba untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Dalam ilmu Tasawuf, praktik ini disebut dengan Tarekat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tarekat, sejarah perkembangan tarekat, serta tantangan tarekat di era modernisasi. Sebab, kata tarekat ini terdengar asing bagi para sebagian orang yang tidak terlalu mendalami ajaran ilmu tasawuf, ditambah dengan kemajuan era modernisasi ini yang menyebabkan seseorang terlena dengan kenikmatan duniawi sehingga tidak begitu mementingkan hubungan spiritualnya dengan Allah SWT.
To achieve spiritual perfection so as to draw closer to Allah SWT, a servant must carry out special practices or deeds such as dhikr, prayer, and others. These practices or deeds are a spiritual path which will lead a servant to be closer to Allah SWT. In Sufism, this practice is called Tarekat. This research aims to provide an in-depth understanding of the congregation, the history of the congregation's development, and the challenges of the congregation in the era of modernization. This is because the word tarekat sounds foreign to some people who are not too steeped in the teachings of Sufism, coupled with the progress of this era of modernization which causes a person to become lulled with worldly pleasures so that he does not place much importance on his spiritual relationship with Allah SWT.