Penerapan Metode Improved Average Penalty Cost (IAPC) dengan Stepping Stone dalam Optimasi Biaya Transportasi Barang

Penulis

  • Naomy Abellia Universitas Sumatera Utara
  • Suryati Sitepu Universitas Sumatera Utara

Kata Kunci:

Masalah transportasi, Improved Average Penalty Cost (IAPC),, Metode Stepping Stone, Transportasi tidak seimbang

Abstrak

Masalah transportasi sering terjadi dalam distribusi produk, dengan penekanan pada pengurangan biaya transportasi dari m lokasi asal ke-n lokasi tujuan. Masalah transportasi sering terjadi pada perusahaan besar, seperti Perum BULOG Kanwil Sumatera Utara, yang mendistribusikan beras dari banyak pemasok ke berbagai lokasi di Sumatera Utara. Kekhawatiran perusahaan ini adalah tingginya biaya transportasi beras di Perum BULOG Kanwil Sumatera Utara, yang disebabkan oleh masalah transportasi yang tidak seimbang ketika permintaan melebihi pasokan. Kesulitan transportasi dapat diatasi dengan menggunakan moda transportasi. Pada tugas akhir ini, pendekatan Improved Average Penalty Cost (IAPC) digunakan sebagai solusi awal yang layak, dilanjutkan dengan metode Stepping Stone untuk mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan transportasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dari pengolahan dan analisis data, Perum BULOG Kanwil Sumatera Utara dapat melakukan penghematan sebesar 1,48% terhadap biaya transportasi beras CBP dengan menggunakan metode Improved Average Penalty Cost (IAPC) sebagai solusi layak awal yang dilanjutkan dengan uji optimalitas dengan metode Stepping Stone pada perhitungan biaya transportasi beras CBP pada tahun 2023. Penghematan tersebut merupakan hasil dari permintaan yang tidak terpenuhi dan asumsi-asumsi seperti lalu lintas yang lancar, beras yang dikirim melalui jalur darat dimana jarak tidak diperhitungkan, biaya operasional transportasi yang terdiri dari biaya tenaga kerja, harga bahan bakar, dan kondisi jalan dianggap sama, serta faktor-faktor lain seperti kerusakan produk, keterlambatan pengiriman produk dari gudang ke tempat tujuan, dan pajak-pajak yang tidak diperhitungkan.

Transportation issues are frequent in products distribution, with an emphasis on reducing transportation costs from m origins to n destinations. Transportation issues are common in major corporations, such as The North Sumatra Regional Office of BULOG Public Corporation, which distributes rice from many suppliers to various locations in North Sumatra. This company's concern is the high rice transportation expenses at the North Sumatra Regional Office of BULOG Public Corporation, which are caused by imbalanced transportation problems when demand exceeds supply. Transportation difficulties can be solved using a mode of transportation. In this thesis, the Improved Average Penalty Cost (IAPC) approach is utilized as an initial viable solution, followed by the Stepping Stone method to get the best solution for the transportation issue. Based on the research results from data processing and analysis, The North Sumatra Regional Office of BULOG Public Corporation can save 1.48% on CBP rice transportation costs by using the Improved Average Penalty Cost (IAPC) method as the initial feasible solution, followed by an optimality test with the Stepping Stone method in the calculation of CBP rice transportation costs in 2023. These savings are the result of unmet demand and assumptions such as smooth traffic, rice delivered by land transportation where distance is not taken into account, transportation operational costs consisting of labor costs, fuel prices, and road conditions being considered the same, as well as other factors such as product damage, delays in product delivery from the warehouse to the destination, and unaccounted taxes.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-01