MENINJAU MASALAH PANGAN INDONESIA DAN RELEVANSINYA DENGAN PERSPEKTIF POSITIVISME AGUSTE COMTE

Penulis

  • Wilibrodus Putra Mones Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Plasidus Willemos Soiandro Kalfinus Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Yoseph Freinademetz Hali Keban Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Wilhelmus Benggu Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Permasalahan Pangan, Indonesia, Aguste Comte, Konsep Positivisme

Abstrak

Situasi terkini yang tengah teradi dan mencekik negara kita indonesia adalah masalah pangan. Hal ini ditinjau dari meroketnya harga beras dan kerusakan alam sebagai efek industrialisasi. Jika dilihat lebih jauh masalah ini, adalah suatu ironi bagi bangsa Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya. Fakta menunjukan apabila kekayaan alam kita hanyalah suatu pengakuan atau pernyataan. Akan tetapi, masyarakat masih belum dikatakan cukup bagi kebutuhan domestiknya. Ini adalah problem serius yang harus diperhatikan baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Konsekuensi dari masalah pangan menimbulkan dampak buruk bagi pertumbuhan pembangunan dalam berbagai segi kemasyarakatan. Melalui kerangka teori positivisme Aguste Comte secara khusus tentang teori hukum tiga tahap, kelompok akan mengupas realitas yang terjadi di Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap pangan di Indonesia. Comte menekankan fakta-fakta yang tampak sebagai kebenaran. Menurutnya pengetahuan empiris adalah jalan menuju kebenaran yang sesungguhnya. Konsep positivisme memiliki keterkaitan dengan permasalahan pangan di Indonesia karena realitas masalah pangan tampak secara nyata dan dapat dianalisis kebenarannya dari semua fakta yang tersedia. Sumber utama penulisan adalah berita aktual seputar permasalahan pangan dan studi kepustakaan yang terkait secara formal dan material. Fakta-fakta menunjukan kuantitas petani gurem yang semakin kecil, kerusakan pangan akibat bencana alam maupun wabah dan kekayaan alam yang hanya dikuasai oleh oknum tertentu. fakta-fakta ini ditemukan melalui studi kepustakaan dan realitas yang terjadi di Indonesia.

The current situation that is currently occurring and strangling our country, Indonesia, is the food problem. This is seen from the skyrocketing price of rice and damage to nature as an effect of industrialization. If we look further at this problem, it is an irony for the Indonesian nation which is rich in natural resources. Facts show that our natural wealth is just a confession or statement. However, society is still not said to have enough for its domestic needs. This is a serious problem that both the government and society itself must pay attention to. The consequences of food problems have a negative impact on development growth in various aspects of society. Through the framework of Aguste Comte's positivism theory, specifically the three-stage legal theory, the group will examine the reality of what is happening in Indonesia and how it affects food in Indonesia. Comte emphasized facts that appeared to be true. According to him, empirical knowledge is the path to real truth. The concept of positivism is related to food problems in Indonesia because the reality of food problems is clearly visible and can be analyzed for its truth from all available facts. The main sources for writing are actual news about food issues and literature studies that are related formally and materially. The facts show that the quantity of smallholder farmers is getting smaller, food is damaged due to natural disasters or epidemics and natural wealth is only controlled by certain individuals. These facts were discovered through literature study and the reality that occurred in Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31