IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING SHORT STORY BY USING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) METHOD AT GRADE VIII MTs AS-SAKINAH TANAH RAJA ACADEMIC YEAR 2021/2022
Kata Kunci:
Menulis Cerpen, Pendekatan Kontekstual, Hasil BelajarAbstrak
Abstrak
Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII MTs As-Sakinah Tanah Raja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VIII MTs As-Sakinah Tanah Raja dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang berjumlah 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki 14 perempuan pada semester ganjil pada tahun pelajaran 2021-2022. Selama empat kali pertemuan. Pengambilan data observasi aktivitas belajar murid dilakukan pada setiap proses pembelajaran berlangsung dan tes hasil belajar murid dilakukan pada tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar murid dari siklus I ke siklus II yaitu dalam menyimak penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, kerjasama dalam kelompok dan mengajukan tanggapan. Hasil belajar murid juga mengalami peningkatan yaitu yang disusun pada siklus I sebesar 34,37 dengan presentase 16,7% dan pada siklus II 76,88 dengan presentase sebesar 62,5%.
Abstract
Improving students’ ability in writing short story by using Contextual Approaches for class VIII Students’ of MTs As-Sakinah Tanah Raja. This research is a Classroom Action Research (CAR) which aims to describe the improvement of the ability to write short stories in class VIII MTs As-Sakinah Tanah Raja by using a contextual approach totaling 24 students consisting of 10 boys and 14 girls in odd semesters in the 2021-2022 school year. During four meetings. Observation data collection of student learning activities is carried out at each ongoing learning process and student learning process and studentS’ learning outcomes tests are carried out at the end of each cycle. The results showed that there was an increase in students’ learning activities from cycle I to cycle II, namely in listening to teacher explanation, asking questions, answering question, working in roups and submitting responses. Students’ learning outcomes also increased, namely those arranged in the cycle I of 34,37 with a percentage of 16,7% and in the cycle II of 76,88 with a percentage of 62,5%.