EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA RITME SISWA KELAS XII A SMAN 5 KUPANG
Kata Kunci:
Model Demonstrasi, Membaca Ritme, Pembelajaran Musik, Siswa SMAAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca ritme siswa kelas XII A SMAN 5 Kupang melalui penerapan model pembelajaran demonstrasi. Observasi awal menunjukkan bahwa sebagian siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami ritme meskipun menggunakan notasi angka. Hambatan tersebut terlihat dari kecenderungan siswa menghafal melodi tanpa membaca notasi, kurangnya latihan ritmis yang sistematis, serta terbatasnya media bantu dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menitikberatkan pada proses penerapan model demonstrasi serta efektivitasnya dalam membantu siswa memahami ritme.Model demonstrasi dipilih karena memberikan contoh secara langsung, memungkinkan siswa mengamati langkah-langkah membaca ritme, serta memberi kesempatan bagi siswa untuk menirukan dan mempraktikkannya secara bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model demonstrasi berkontribusi pada peningkatan ketepatan ketukan, pemahaman pola ritme, dan kepercayaan diri siswa dalam membaca notasi angka. Temuan ini menegaskan bahwa model pembelajaran demonstrasi efektif digunakan dalam pembelajaran musik, khususnya pada materi membaca ritme di kelas XII A SMAN 5 Kupang.
This study aims to improve the rhythm-reading skills of Grade XII A students at SMAN 5 Kupang through the application of the demonstration learning model. Initial observations revealed that many students still struggled to understand rhythmic patterns even when using numerical notation. These difficulties were reflected in students’ tendency to memorize melodies rather than read notation, the lack of structured rhythmic practice, and the limited use of instructional media. This research employed a descriptive approach, focusing on the implementation of the demonstration model and its effectiveness in enhancing students’ rhythmic abilities.The demonstration model was selected because it provides direct examples, allows students to observe step-by-step procedures, and offers opportunities for guided imitation and gradual practice. The findings indicate that the use of the demonstration model contributed to improvements in beat accuracy, comprehension of rhythmic patterns, and students’ confidence in reading numerical notation. These results suggest that the demonstration learning model is an effective instructional strategy for teaching rhythm reading in music classes, particularly for Grade XII A at SMAN 5 Kupang.




