UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KESADARAN ETIKA LITERASI DIGITAL SISWA: STUDI DI SMP NEGERI 11 MATARAM
Kata Kunci:
Literasi Digital, Etika Digital, Kebijakan SekolahAbstrak
Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana SMP Negeri 11 Mataram menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran etika literasi digital siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa sekolah menerapkan aturan tegas terkait penggunaan HP, memanfaatkan media edukatif seperti poster dan video bertema etika digital, serta memasukkan nilai-nilai etika digital dalam kegiatan pembelajaran. Guru juga berperan sebagai model dalam penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Keberhasilan program ini ditunjang oleh kedisiplinan warga sekolah dan sosialisasi yang dilakukan secara berkelanjutan. Kendala utama berasal dari kurangnya pengawasan orang tua di rumah, sehingga kebiasaan digital siswa tidak sepenuhnya sejalan dengan aturan sekolah. Secara keseluruhan, sekolah memiliki kontribusi penting dalam membentuk perilaku digital yang etis dan aman bagi siswa.
This research aims to explain the efforts made by SMP Negeri 11 Mataram to strengthen students’ awareness of digital literacy ethics. A descriptive qualitative approach with a case study design was used. Data were collected through interviews, observations, and documentation, and then analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the school enforces strict rules regarding mobile-phone use, utilizes educational media such as digital-ethics posters and videos, and integrates ethical digital values into classroom activities. Teachers also act as role models in demonstrating responsible digital behavior. The success of this program is supported by the discipline of both teachers and students as well as continuous socialization efforts. The main challenge lies in the lack of parental supervision at home, which leads to students’ digital habits that are not always aligned with school regulations. Overall, the school plays an essential role in shaping students’ ethical and responsible digital behavior.




