PERAN GURU PPKn DALAM MENANAMKAN ETIKA LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGGULANGI PENYEBARAN HOAKS DI KALANGAN PESERTA DIDIK DI SMPN 4 JANAPRIA

Penulis

  • Melani Sulastri Universitas Mataram
  • Lalu Muhammad Arif Fikri Universitas Mataram
  • Baiq Nazwa Aulia Universitas Mataram
  • Putri Aulia Pratiwi Universitas Mataram
  • Edy Herianto Universitas Mataram

Kata Kunci:

Guru PPKn, Etika Literasi Digital, Hoaks, Strategi Pembelajaran, Peserta Didik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PPKn dalam menanamkan etika literasi digital kepada peserta didik di SMPN 4 Janapria, khususnya dalam menanggulangi penyebaran hoaks, serta mengidentifikasi strategi yang diterapkan dan faktor pendukung maupun penghambat pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman mendalam terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn memiliki peran penting sebagai arsitek karakter digital, inovator literasi digital, dan teladan etika digital, yang diwujudkan melalui strategi praktik langsung memverifikasi informasi, diskusi dan analisis kasus nyata, serta penggunaan media pembelajaran interaktif. Keberhasilan strategi ini didukung oleh tersedianya fasilitas dan media digital yang memadai serta motivasi dan kesadaran peserta didik, namun terkendala oleh perbedaan kemampuan literasi digital dan pengaruh lingkungan serta kebiasaan digital yang kurang etis. Dengan pendekatan yang konsisten dan berbasis pengalaman nyata, guru PPKn berhasil menanamkan nilai etika literasi digital, sehingga peserta didik menjadi pengguna media digital yang kritis, bijak, dan bertanggung jawab.

This study aims to determine the role of Civics and Citizenship Education (PPKn) teachers in instilling digital literacy ethics in students at SMPN 4 Janapria, specifically in combating the spread of hoaxes. It also identifies the strategies implemented and the supporting and inhibiting factors. This study used a qualitative descriptive approach to gain an in-depth understanding of the classroom learning process, with data obtained through interviews, observations, and documentation of activities. The results indicate that Civics and Citizenship Education (PPKn) teachers play a crucial role as digital character architects, digital literacy innovators, and digital role models, demonstrated through hands-on strategies of verifying information, discussing and analyzing real-life cases, and using interactive learning media. The success of this strategy is supported by the availability of adequate digital facilities and media, as well as student motivation and awareness. However, it is influenced by differences in digital literacy skills, environmental influences, and unethical digital habits. With a consistent approach based on real-life experiences, Civics and Citizenship Education (PPKn) teachers successfully instilled ethical digital literacy values, enabling students to become critical, wise, and responsible digital media users.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30