HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI KELURAHAN BARDAO KECAMATAN ATAMBUA BARAT KABUPATEN BELU
Kata Kunci:
Hubungan, Perilaku, Kualitas PermukimanAbstrak
Permukiman adalah suatu kawasan yang menjadi tempat hunian yang didalamnya memiliki barbagai macam sarana dan prasarana, utilitas umum, dan berbagai macam sarana penunjang yang memiliki fungsi sebagai sarana kehidupan. Tujuan penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui perilaku Masyarakat di Kelurahan Bardao Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu. (2) Untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Bardao Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu. (3) Untuk mengetahui hubungan perilaku Masyarakat terhadap kualitas permukiman di Kelurahan Bardao Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel. Berdasarkan data hasil survey, maka peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut : Perilaku masyarakata RT 05 di Kelurahan Bardao termasuk dalam kategori rendah. Kualitas permukiman di RT 05 di Kelurahan Bardao termasuk dalam kategori rendah.Terdapat hubungan antara perilaku masyarakat dengan kualitas permukiman. Hal ini berdasarkan hasil yang nilainya signifikan= 0,003<0,005 sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang signifikan antara Perilaku Masyarakat terhadap Kualitas Permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku masyarakat memiliki pengaruh penting terhadap kualitas permukiman, begitu juga dengan kualitas permukiman, sehingga buruk perilaku masyarakat maka semakin rendah juga kualitas permukiman.
A settlement is an area that is a place of residence which contains various kinds of facilities and infrastructure, public utilities, and various kinds of supporting facilities that function as a means of life. The objectives of this study are: (1) To determine the behavior of the community in Bardao Village, West Atambua District, Belu Regency. (2) To determine the quality of settlements in Bardao Village, West Atambua District, Belu Regency. (3) To determine the relationship between community behavior and the quality of settlements in Bardao Village, West Atambua District, Belu Regency. The method used in this study is a quantitative method. The data analysis technique uses correlation analysis to determine the relationship between variables. Based on the survey data, the researcher obtained the following results: The behavior of the community in RT 05 in Bardao Village is included in the low category. The quality of settlements in RT 05 in Bardao Village is included in the low category. There is a relationship between community behavior and settlement quality. This is based on the results with a significant value = 0.003 <0.005 so that it can be said that there is a significant relationship between Community Behavior and Settlement Quality. The results of the analysis show that community behavior has an important influence on the quality of settlements, as well as the quality of settlements, so that the worse the community behavior, the lower the quality of settlements.