PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DEMOKRATIS SISWA: SEBUAH STUDI LITERATUR DI ERA SOCIETY 5.0
Kata Kunci:
Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, Karakter Demokratis, Society 5.0, Studi LiteraturAbstrak
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk karakter demokratis siswa di era Society 5.0. Melalui pendekatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan sosial, kedua mata pelajaran ini dapat mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari siswa. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembentukan karakter demokratis siswa, dengan mengacu pada studi literatur terkini. Temuan menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi, pendekatan berbasis proyek, dan keteladanan guru dapat memperkuat karakter demokratis siswa di era digital. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter siswa yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan.
Pancasila and Citizenship Education play a crucial role in shaping the democratic character of students in the era of Society 5.0. Through an adaptive approach to technological advancements and social changes, these subjects can integrate democratic values into students' daily lives. This paper aims to examine the role of Pancasila and Citizenship Education in the formation of democratic character, based on recent literature studies. Findings suggest that the use of technology, project-based approaches, and teacher role modeling can strengthen students' democratic character in the digital age. Additionally, collaboration between schools, families, and communities is essential to create an environment that supports the development of quality and national-minded student character.