ANALISIS LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS PADA KURIKULUM UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI INDONESIA
Kata Kunci:
Layanan Pendidikan, Kurikulum, Peserta Didik Berkebutuhan KhususAbstrak
Pendidikan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua orang dari semua kalangan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, begitu juga dengan peserta didik berkebutuhan khusus. Peserta didik dengan berbagai hambatan dan gangguan memiliki kebutuhan yang khusus dalam pendidikan. Oleh karena itu, layanan yang diberikan juga harus layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, kurikulum yang dirancang juga harus dirancang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pendidikan yang dimiliki. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis konten. Di Indonesia khususnya di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Khusus dengan sistem segregasi atau Sekolah Luar Biasa. Rancangan kurikulum yang dibuat oleh pemerintah terhadap peserta didik berkebutuhan khusus dibuat berdasarkan kekhususannya seperti, hambatan sensorik (penglihatan/ pedengaran), hambatan emosional, hambatan intelektual, dan hambatan fisik dan motorik. Upaya dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didk adalah dengan merancang program pembelajaran khusus yang dirancang untuk peserta didik berkebutuhan khusus yang dimaksud. Lalu, modifikasi kurikulum juga dapat dilakukan jika sekiranya peserta didik memiliki hambatan yang kebutuhan khusus yang lebih spesifik dalam pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada rancangan Kurikulum.
Education is a right for all Indonesian people. Everyone from all walks of life has the same right to get an education, as well as students with special needs. Students with various barriers and disorders have special needs in education. Therefore, the services provided must also be services that suit their needs, and the designed curriculum must also be designed according to the characteristics and educational needs they have. This research method is a qualitative descriptive method with a content analysis approach. In Indonesia, especially in Special Education Organizing Schools with a segregation system or Special Schools. The curriculum design made by the government for students with special needs is based on their specificities, such as sensory (vision/hearing) barriers, emotional barriers, intellectual barriers, and physical and motoric barriers. Efforts to provide educational services that suit the needs of students are to design special learning programs designed for students with special needs in question. Then, curriculum modifications can also be made if students have more specific special needs barriers in education. The purpose of this study is to provide a clear picture of educational services for students with special needs in the curriculum design.