KAJIAN FONOLOGI BAHASA GAUL PADA MEDIA SOSIAL TIK TOK: STUDI KASUS PADA KONTEN MEGA KENICHIRO

Penulis

  • Rohmatun Nur Rifda Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Bagiya Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Umi Faizah Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata Kunci:

Fonologi, Bahasa Gaul, TikTok, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Media Sosial

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk penyimpangan fonologi pada bahasa gaul yang muncul di konten TikTok Mega Kenichiro, serta implementasi hasil penelitian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif .Data dikumpulkan melalui metode simak dan catat dari video serta komentar di TikTok, dan dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik ganti dan sisip dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal.Hasil penelitian ditemukan penyimpangan fonologi, yaitu perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem Penyimpangan ini mencakup kata-kata seperti ijo (hijau), koceng (kucing), gumush (gemas), vidio (video), dan ciwi-ciwi (cewek). Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran fonologi di kelas XI SMA, khususnya untuk mengenalkan peserta didik pada ragam bahasa gaul dan dampaknya terhadap kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

This study aims to analyze the forms of phonological deviations in slang that appear in Mega Kenichiro's TikTok content, as well as the implementation of the research results in Indonesian language learning in grade XI of high school. The type of research used is qualitative research. Data were collected through the listening and note-taking method from videos and comments on TikTok, and analyzed using the distribution method with the replacement and insertion technique and the technique of presenting the results of data analysis using informal techniques. The results of the study found phonological deviations, namely phoneme changes, phoneme deletions, and phoneme additions. These deviations include words such as ijo (green), koceng (cat), gumush (annoying), vidio (video), and ciwi-ciwi (girl). This study can be used as a source of phonology learning in grade XI of high school, especially to introduce students to the variety of slang and its impact on good and correct Indonesian language rules.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29